MAKALAH
SISTEM
OPERASI LINUX DEBIAN dan
UBUNTU
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah, saya panjatkan
kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya, sehingga
saya dapat menyelesaikan tugas ini. Adapun judul penulisan makalah ini adalah membandingkan
kedua sistem operasi LINUX diantaranya Debian dan Ubuntu.
Penulis menyadari banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Namun, Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi Penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Mudah-mudahan makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.
Jakarta, Desember 2014
Penulis
Osama Ryan Alfian
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................................
2
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
.....................................................................................................
4
1.2 Tujuan
Masalah
...................................................................................................
5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi
Sistem Operasi
.......................................................................................
6
2.2 Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi ......................................................................
7
2.3 Pengertian Linux ..................................................................................................
8
2.4 Sejarah Linux .......................................................................................................
9
2.5 Pengertian Linux Debian ...................................................................................
11
2.6 Sejarah Perkembangan Debian .......................................................................
11
2.7 Pengertian linux Ubuntu .................................................................................
12
2.8 Sejarah Perkembangan Ubuntu ..........................................................................
12
BAB III PEMBAHASAN
3.1 Konsep
dari Linux Debian
.................................................................................
14
3.2 Fitur Debian .......................................................................................................
14
3.3 Kelebihan
dan Kelemahan Debian ....................................................................
15
3.4 Konsep
dari Linux Ubuntu
................................................................................
16
3.5 Fitur Ubuntu ......................................................................................................
16
3.6 Kelebihan
dan Kelemahan Ubuntu ....................................................................
17
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
....................................................................................................................
18
DAFTAR PUSTAKA
...................................................................................................
19
LAMPIRAN
...................................................................................................................
20
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Perkembangan Sistem Operasi windows sangatlah pesat dari mulai software
berbayar maupun softwere gratis. Berbagai macam produsen software mulai mengembangangkan dari segi
keamanan(security), softwere berbasis vector yang mengembangkan dalam segi design (3D & 2D), dan
masih banyak lagi softwere yang berkembang pesat. Namun dari sebagian besar
softwere merupakan aplikasi berbayar, jadi kita harus melakukan pembelian dari
sebuah aplikasi yang ingin kita gunakan atau sering disebut registrasi.
Dalam kesempatan ini membahas tentang linux debian dan ubuntu atau system operasi yang tidak berbayar,
dalam makalah ini memasukkan tentang pengertian sisetem operasi, kemudian
tentang definisi linux serta pengertian dari jenisnya seperti debian dan ubuntu. Yang utama kami jelaskan adalah
sesuai dengan judul yang kami ambil yaitu tentang system operasi linux. System
operasi ini masih sangat sedikit orang yang menggunakannya, namun system
operasi ini berkembang pesat khususnya di kawasan eropa. di
Indonesia sendiri khususnya meski belum banyak pengguna yang menyukainya ataupun melirik system operasi ini namun sudah ada
komunitas yang menyediakan atau
menjadi lembaga yang menampung atau membagi pengetahuan dan ilmu nya
Mungkin pertanyaan pertama yang muncul adalah? Mengapa
kita mengambil linux debian dan ubuntu, untuk kita
gunakan untuk bahan pembuatan makalah. Mungkin jawaban yang sederhananya adalah
karena masih sedikitnya artikel ataupun opini yang berekembang tentang system
operasi yang tak berbayar ini, sehingga merasa terpanggil bahwa ini kami
jadikan tantangan untuk mencari tahu banyak tentang system operasi ini juga
sepak terjangnya juga bagaimana perkembanganya yang dari system operasi tak
berbayar menjadi system operasi berbayar.
Operating
System (OS) atau sistem
operasi adalah sebuah perangkat
lunak sistem yang bertugas untuk melakukan control dan melakukan manajemen perangkat
keras serta operasi-operasi dasar sistem,
Operating system menyediakan berbagai layanan bagi pemakai atau user untuk
memudahkan penggunaan sistem operasi, termasuk
menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan aplikasi browser. Salah satu sistem
operasi ini ada yang kita kenal dengan nama LINUX. Linux merupakan sistem
operasi yang diadopsi dari UNIX dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternative
dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows. Sistem operasi Unix
digunakan secara luas baik sebagai server tau workstation. Arsitektur UNIX dan
model client / server merupakan elemen yang paling penting dalam perkembangan
internet dan mengubah proses komputasi secara terpusat dalam jaringan dari pada
proses tunggal di komputer.
1.2 TUJUAN
Tujuan dengan dibuatnya makalah
ini adalah untuk memenuhi tugas Sistem Informasi. Selain itu, kita dapat mengetahui pengertian dan
perbandingan dari Sistem Operasi Linux Debian dengan Ubuntu dan apa saja
kelebihan dan kelemahan dari kedua sistem operasi Linux tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sistem operasi adalah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang
pada komputer sehingga masing-masingnya dapat saling berkomunikasi. Secara
umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada
memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software
lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan
melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum
tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka
user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas
inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.
Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan
“kernel” suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi
komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi
Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori,
melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada
sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur
jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang
berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling
mengganggu dengan perangkat yang lain.
Contoh-contoh
dari Sistem operasi Komputer
misalnya adalah Windows, Linux, MacOS, dan lain lain
Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1. Mekanisme Boot, yaitu meletakan
kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem
Operasi.
2. Command Interpreter atau Shell,
bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi
standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub
piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP
(DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Unix.
3. Driver untuk berinteraksi dengan
hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
4. Resource Allocator. Sistem Operasi
bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
5. Handler. Handler berperan dalam
mengendalikan sistem perangkat agar terhindar darik ekeliruan (error) dan
penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
2.2 Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari
empat komponen utama, yaitu
perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna.
Sistem operasi merupakan suatu program yang mengontrol eksekusi program
aplikasi dan
berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer.
Sistem operasi memiliki tiga tujuan :
1.
Kemudahan : sistem
operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dipakai.
2.
Efisiensi : sistem
operasi memungkinkan sumber daya sistem computer untuk digunakan dengan cara
efisien.
3.
Kemampuan Berkembang :
sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan
yang efektif, pengujian,
penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanannya yang
telah ada.
2.3
Pengertian Linux
Linux adalah
sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari
Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis
Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam
kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi
1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux
merupakan clone dari UNIX yang telah di- port ke beragam platform, antara lain:
Intel 80×86, AlphaAXP, MIPS, Sparch, Power PC, dsb. Sekitar 95% kode sumber
kernel sama untuk semua platform perangkat keras.
Linux
termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode
sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan
mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux
dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan
software, dan sebagai end-user platform. Selama ini Linux menjadi sistem
operasi yang menjadi banyak perhatian karena kecanggihan dan harganya yang
relatif murah dibanding dengan sistem operasi yang lain. Macam-macam distribusi
Linux antara lain: Stackware, Debian, RedHat, S.u.s.e., Caldera, dan Turbo
Linux. Macam-macam distribusi Linux ini akan dibahas lebih mendalam pada
“Distro”.
Istilah
Linux atau GNU/Linux (GNU) juga digunakan sebagai rujukan kepada keseluruhan
distro Linux (Linux distribution), yang didalamnya selalu disertakan
program-program lain yang mendukung sistem operasi ini. Contoh program-program
tersebut adalah Web Server, Bahasa Pemrograman, Basis Data, Tampilan Desktop
(Desktop Environment) (seperti GNOME dan KDE), dan aplikasi/ software
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric,
dan lainnya. Distro Linux telah mengalami pertumbuhan yang pesat dari segi
popularitas, sehingga lebih populer dari versi UNIX yang menganut sistem
lisensi dan berbayar (proprietary) maupun versi UNIX bebas lain yang pada
awalnya menandingi dominasi Microsoft Windows dalam beberapa sisi.
Linux
mendukung banyak Perangkat keras Komputer, dan telah digunakan di dalam
berbagai peralatan dari Komputer pribadi, Superkomputer dan Sistem Benam
(Embedded System) (seperti Telepon Seluler Ponsel dan Perekam Video pribadi
Tivo).
Pada
mulanya, Linux dibuat, dikembangkan dan digunakan oleh peminatnya saja. Kini Linux
telah mendapat dukungan dari perusahaan besar seperti IBM, dan Hewlett-Packard
dan perusahaan besar lain. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan ini dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor
(vendor-independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX proprietari, serta faktor keamanan dan
kestabilannya dibandingkan dengan Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
opensource software.
2.4 Sejarah Linux
Nama Linux
merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang
menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama
Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi
mirip UNIX yang bekerja pada PC.
Torvald
adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix.
Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun
1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama
Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apa pun dari vendor
UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara
bebas dan gratisPada Oktober 5 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di
newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan
meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika
itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan
sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0
diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki
banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber
daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk
membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri
yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “seekor penguin yang menggemaskan dan
ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.Pada 1996, tim
pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun
itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari
ST sampai Macintosh.Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah
distributor (seperti RedHat, Caldera, dsb) yang berkompetisi untuk berebut
pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base.
Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada
tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan
saling berinteroperasi. Saat ini ada tujuh
distribusi Linux paling terkenal, yaitu :
- RedHat Linux, distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan.
- Mandrake Linux, distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux.
- Caldera Open Linux, distibrusi Linux dengan instalasi dan lingkungan pengguna berbasis grafis yang bagus.
- Suse Linux, distribusi Linux paling populer di Eropa yang juga menyediakan perangkat instalasi dan panduan berbahasa Indonesia.
- Slackware Linux
- Debian GNU/Linux.
- TurboLinux, distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan untuk set karakter khusus Asia.
2.5 Pengertian
Linux Debian
Debian adalah sistem operasi (SO)
bebas untuk komputer. Sebuah sistem operasi adalah kumpulan program-program
dasar dan utilitas yang membuat komputer Anda berjalan. Debian menggunakan
kernel Linux. Debian Linux menyediakan lebih dari sebuah SO murni : Debian datang dengan perangkat lunak yang telah
terkompilasi dipaketkan dalam format yang bagus untuk kemudahan instalasi di
mesin.
Debian
pertama kali diperkenalkan oleh Ian Murdoch, seorang mahasiswa dari Universitas
Purdue, Amerika Serikat, pada tanggal 16 Agustus 1993, Nama Debian berasal dari
kombinasi nama mantan-kekasihnya Debra dan namanya Ian. Proyek Debian tumbuh
lambat pada awalnya dan merilis versi 0.9x di tahun 1994 dan 1995. Pengalihan
arsitektur ke selain i386 dimulai ditahun 1995. Versi 1.x dimulai tahun 1996.
Ditahun 1996, Bruce Perens menggantikan Ian Murdoch sebagai Pemimpin Proyek.
Dalam tahun yang sama pengembang debian Ean Schuessler, berinisiatif untuk
membentuk Debian Social Contract dan Debian Free Software Guidelines,
memberikan standar dasar komitmen untuk pengembangan distribusi debian. Dia
juga membentuk organisasi “Software in Public Interest” untuk menaungi debian
secara legal dan hukum.
Di akhir tahun 2000, proyek debian
melakukan perubahan dalam archive dan managemen rilis. Serta di tahun yang sama
para pengembang memulai konferensi dan workshop tahunan “debconf”. Di April 8,
2007, Debian GNU/Linux 4.0 dirilis dengan nama kode “Etch”. Rilis versi terbaru
Debian, 2009, diberi nama kode “Lenny”.
2.7 Pengertian
linux Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian.
Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark
Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika
Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa
perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah
aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah
membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat
lunak. Ubuntu
adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan
mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli
profesional.
Komunitas
Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
·
bahwa perangkat lunak harus tersedia
dengan bebas biaya
·
bahwa aplikasi perangkat lunak
tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk
orang-orang yang mempunyai keterbatasan
fisik,
·
bahwa pengguna harus mempunyai
kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka
butuhkan.
Perihal
kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik
(proprietary); bukan hanya peralatan yang Anda butuhkan tersedia secara bebas
biaya, tetapi Anda juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak Anda
sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang Anda inginkan.
2.8 Sejarah Perkembangan Ubuntu
Ubuntu adalah salah satu proyek andalan Debian. Sasaran awal Ubuntu adalah
menciptakan sistem operasi desktop Linux yang mudah dipakai.
Ubuntu dijadwalkan dirilis setiap 6 bulan sehingga sistem Ubuntu dapat terus
diperbarui. z
Ubuntu pertama kali dirilis pada 20 Oktober 2004. Semenjak itu,
Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap
rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan
(bug). Setiap 2 tahun sekali (versi xx.04 dengan x angka genap)
akan mendapatkan Long Term Support(LTS) selama 3 tahun untuk desktop dan
5 tahun untuk edisi server. Namun Ubuntu 12.04 yang akan dirilis April 2012
akan mendapatkan pembaruan sistem selama 5 tahun. Perpanjangan dukungan ini
bertujuan untuk mengakomodasi bisnis dan pengguna IT yang bekerja pada siklus
panjang dan pertimbangan biaya yang mahal untuk memperbarui sistem.
Paket-paket software Ubuntu berasal dari paket tidak stabil Debian;
Ubuntu memakai format paket dan manajemen paket Debian (APT dan Synaptic).
Paket Debian dan Ubuntu seringkali tidak cocok. Paket Debian sering kali perlu
dibuat ulang dari source agar dapat dipakai di Ubuntu, begitu juga
sebaliknya. Ubuntu bekerja sama dengan Debian untuk berusaha agar
perubaha-perubahan sistem Ubuntu mengarah kembali ke Debian, namun hal ini
hampir tak terlaksana. Penemu Debian, Ian Murdock, pernah berkata bahwa paket
Ubuntu berpotensi mengarah terlalu jauh dari Debian. Sebelum
setiap rilis Ubuntu, paket-paket diambil dari paket tidak stabil Debian dan
digabung dengan modifikasi Ubuntu. Sebulan sebelum perilisan, pengambilan paket
dihentikan dan kerja selanjutnya adalah memastikan paket-paket yang sudah
diambil bekerja dengan baik.
Ubuntu sekarang dibiayai oleh Canonical Ltd. Pada 8 Juli 2005 Mark
Shuttleworth mendirikan pendirian Ubuntu Foundation dan memberikan pendanaan
awal sebesar US$10 juta. Tujuan dari pendirian yayasan ini adalah untuk
memastikan pengembangan dan dukungan semua versi Ubuntu dapat terus berjalan.
Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu
14.04 akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. Dan desain-desainnya pun
sudah mulai dirancang.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Konsep dari Linux Debian
Dengan definisi
yang paling sederhana, Debian yaitu
perangkat lunak bebas biaya atau bisa disebut open source, Debian Linux
menyediakan lebih dari sebuah Sistem Operasi. Debian merupakan perangkat lunak yang telah terkompilasi dipaketkan
dalam format yang bagus untuk kemudahan instalasi di mesin komputer. Debian dapat digunakan di
berbagai jenis komputer saat ini.
3.2 Fitur Debian
Banyak
distribusi linux lainnya berbasiskan Debian, antara lain: Ubuntu, MEPIS,
Dreamlinux, Damn Small Linux, Xandros, Knoppix, BackTrack, Linspire, dan edisi
Debian dari Linux Mint. Debian dikenal karena pilihannya yang beragam. Rilis
stabil saat ini memuat lebih dari 29000 paket perangkat lunak[7] untuk 9
arsitektur komputer. Debian menggunakan kernel linux dan juga menggunakan 2
kernel FreeBSD (kfreebsd-i386 and kfreebsd-amd64). Arsitektur komputer ini
mulai dari Intel/AMD 32-bit/X86-64bit yang umumnya ditemukan pada komputer
pribadi hingga arsitektur ARM yang umumnya ditemukan di sistem embedded dan
server mainframe IBM zSeries.
Fitur yang
menonjol dari Debian adalah APT sistem pengaturan paket, repositori dengan
jumlah paket yang banyak, kebijakan paket yang ketat, dan kualitas rilis yang
terjaga. Praktik ini memungkinkan pemutakhiran yang sederhana antar rilis,
begitupun untuk penghapusan paket. Standar instalasi Debian menggunakan GNOME
desktop environment. Termasuk di dalamnya program OpenOffice.org, Iceweasel,
Evolution, program penulisan CD/DVD, player musik dan video, penyunting, PDF
viewer. Selain itu terdapat juga CD dengan program KDE, Xfce dan LXDE.
CD sisanya,
yang terbagi dalam 5 DVD atau 30 CD, memuat paket yang tersedia dan tidak
dibutuhkan untuk instalasi standar. Metode instalasi lainnya adalah menggunakan
CD net install yang ukurannya lebih kecil daripada CD/DVD instalasi normal. Di
dalamnya memuat paket minimum untuk memulai instalasi dan mengunduh paket yang
dipilih saat instalasi menggunakan APT. CD/DVD tersebut dapat dengan
bebas diunduh melalui web, BitTorrent, jigdo, atau membelinya dari
penjual.
- Kelebihan Debian
Beberapa
kelebihan dari system operasi debian antara lain sebagai berikut:
-
Free Software, artinya dapat
mengambil/ menyalin source program
Linux tanpa dikenai biaya dan dapat memperbanyak,
memodifikasi serta menyebarluaskan secara bebas
-
Open Source, artinya semua listing
program dari source code sistem operasi tersebut dapat dilihat dandimodifikasi
tanpa adanya larangan dari siapapun
-
Kestabilan program yang telah
teruji, sistem tidak mudah mengalami hang, walaupun telah menjalankan program
secara terus menerus dalam kurun waktu yang relatif
lama yaitu lebih dari satu bulan, dengan tanpa harus
melakukan restart.
-
Debian Linux merupakan sistem
operasi cross platform yang dapat dijalankan pada hampir semua jenis/tipe
komputer yang ada saat ini.
-
mudah dipelihara, sangat stabil
2.
Kelemahan
Debian
Terlepas dari beberapa kelebihannya yaitu seperti yang
disebutkan diatas, system operasi debian memiliki beberapa kelemahan, yaitu
sebagai berikut :
-
Yang jadi kelemahan debian bagi user
adalah versi software yang dipakai, biasanya versi yang dipakai debian lebih
tua dari yang sudah rilis saat itu
-
Sangat sulit memasukkan software
versi terbaru kedalam distronya, sebelum benar benar teruji dari sisi
keamanannya ataupun kestabilannya.
-
Sulit dikonfigurasi pada saat install
pertama kali
-
Perlu repositori besar (40-60 GB )
-
Perioda rilis yang konservatif
3.4 Konsep dari Linux
Ubuntu
Secara singkat definisi Ubuntu yaitu sistem
operasi turunan dari debian yang berbasis Linux, tersedia secara
bebas dan open source dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional untuk mengembangkan sistem operasi ini. Ubuntu memperbolehkan untuk memodifikasi perangkat lunak
sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang inginkan. Secara normal
Tampilan Desktop ubuntu menggunakan desktop Gnome, namun bukan berarti Ubuntu hanya Gnome saja tapi Ubuntu juga
mendukung KDE dan diberi nama Kubuntu,
sedangkan yang menggunakan desktop XFCE diberi nama Xubuntu, Ubuntu juga tersedia untuk bidang pendidikan yang diberi nama
Edubuntu yang sangat powerful untuk dunia
pendidikan karena dapat membantu manajemen sekolah dan menajemen laboratorium dengan baik serta dukungan terhadap
hardware tua yang diberi nama online learning.
3.5 Fitur Ubuntu
-
Web browsing Ubuntu memiliki
segala yang dibutuhkan untuk menelusuri web dengan cepat dan aman. Mozilla
Firefox datang sebagai standar dan Anda dapat memilih browser alternatif
seperti Google Chrome dari Pusat Ubuntu Software.
-
aplikasi Office Ubuntu sangat
kompatibel dengan Microsoft Office. Itu berarti Anda dapat membuka dan mengedit
file seperti dokumen Word, Excel spreadsheet dan presentasi PowerPoint, dan
membaginya dengan pengguna lainnya dengan cepat dan mudah.
-
Sosial dan email Ubuntu dikemas
dengan aplikasi untuk komunikasi cepat dan mudah. Dan dengan Thunderbird, Anda
dapat mengakses email Anda, buku alamat dan kalender.
-
Musik dan mobile Bermain,
membuat dan mengedit MP3, streaming musik ke PC atau ponsel. Ubuntu punya semua
yang anda butuhkan untuk mendengarkan musik.
-
Foto dan video Ubuntu adalah
penuh dengan aplikasi gratis untuk membantu Anda mengelola, mengedit dan
berbagi foto dan video Anda dengan dunia, apa pun gadget yang Anda gunakan,
dengan dukungan fantastis untuk kamera dan telepon, Anda tidak perlu driver
tambahan.
-
Ubuntu Software Centre Ubuntu
Software Centre memberikan Anda akses cepat ke ribuan aplikasi gratis dan open
source. Dan sekarang Anda dapat membeli aplikasi dari beberapa penyedia
terkemuka juga. Semua perangkat lunak kami adalah mudah untuk menemukan dan
menginstal sehingga Anda dapat memiliki desktop sesuai dengan yang anda
inginkan dalam waktu singkat.
-
Ubuntu Satu Ubuntu One adalah
awan pribadi yang membawa kehidupan digital Anda bersama-sama. Sekarang Anda
dapat sinkronisasi file Anda di semua Ubuntu Anda atau komputer Windows;
mengakses kontak Anda atau catatan dari mana saja; atau aliran seluruh koleksi
musik Anda ke ponsel Anda. Ubuntu Satu membantu Anda melakukan itu semua.
1.
Kelebihan Ubuntu
-
Gratis dan bisa digunakan untuk
banyak komputer
-
Stabil, karena turunan dari
Debian dan aman dari virus, worm, malware dan sejenisnya, walaupun tak memakai
anti virus
-
Bisa digunakan pada komputer yang
memiliki spesifikasi hardware rendah, dikarenakan Ubuntu sangat ringan sehingga
tak membebani kinerja komputer
-
Kita bisa mencoba menggunakan
Ubuntu tanpa perlu menginstalnya kedalam harddisk komputer, dengan menggunakan
fitur Live CD pada Ubuntu melalui proses boot pada CD atau flashdisk saja.
-
Driver kebanyakan telah ada di
dalam CD, seperti LAN, Wifi, Audio, dan lain sebagainya sehingga tidak sulit
bagi kita untuk melakukan instalasi
-
File ISO Ubuntu bisa didapat dari
banyak cara, melalui download, pesan, minta dari teman dan sebagai tanpa
melanggar hukum pembajakan software
-
Aplikasi Windows tetap bisa
dijalankan di Ubuntu menggunakan aplikasi yang bernama Wine (Windows Emulator)
2.
Kelemahan Ubuntu
-
Belum user friendly, dikarena
sebagian besar pengguna Ubuntu berasal dari migrasi Windows dan lainnya.
-
Tak semua aplikasi windows anda
kompatibel dengan wine sehingga aplikasi kegemaran anda mungkin tidak bisa
digunakan di Ubuntu.
-
Sedikit dikucilkan dari
teman-teman dikarenakan sebagian besar dari mereka menggunakan Windows
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari penjelasan diatas. Sistem operasi adalah perangkat lunak atau software
yang berfungsi untuk mengaktifkan seluruh perangkat yang terpasang pada komputer
sehingga masing-masing dapat saling berkomunikasi. Secara umum, Sistem Operasi
adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada
saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah
Sistem Operasi berjalan.
Dari pengertian dan maksud
sistem operasi linux Debian dan Ubuntu mempunyai layanan untuk pengguna yang
berbeda – beda sehingga masing – masing sistem operasi tersebut memiliki
kelebihan dan kelemahan. Kedua sistem operasi tersebut memiliki kesamaan
contohnya sistem operasi yang open source atau bisa dikatakan bebas biaya.
Masing – masing memiliki banyak fasilitas untuk memudahkan pengguna atau user.
Disimpulkan bahwa Ubuntu adalah Sistem
Operasi yang dikembangkan berdasarkan Debian Os. Sistem Operasi Ubuntu itu untuk bisnis dan Sistem Operasi Debian itu untuk
Komunitas. Tapi kembali lagi terhadap penggunanya masing-masing, ada yang lebih
suka Debian dan ada juga yang fanatik dengan Ubuntu.
DAFTAR PUSTAKA
- http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-sistem-operasi-komputer-operating-system/
- http://wikipedia.org
3. http://pintarharati.blogspot.com/2013/09/makalah-debian.html
6. http://andarmunandararif.blogspot.com/2011/10/pengertian-linux-and-unix.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar