ABSTRAKSI
Pada zaman modern ini semua teknologi
sudah berkembang, kebutuhan seseorang dengan mudah terpenuhi dengan adanya
teknologi melalui komputerisasi. Saat ini banyak masyarakat merantau ke daerah
lain untuk mencari nafkah atau menimbah ilmu dan menetap didaerah lain
tersebut. Dengan itu pembahasan kali ini akan membuat perancangan sistem
mencari alamat atau lokasi kos melalui web. Dengan adanya sistem pencarian
lokasi kos web ini, dapat menghemat waktu dan transportasi, sangatlah efektif
dan tidak capek mencarinya dengan web dibandingkan kita kesana – kesini namun
tidak menghasilkan lokasi dan tempat kos yang diinginkan.
Saya membuat sistem informasi lokasi
dan tempat kos-kosan ini khususnya daerah jakarta yang mana didaerah tersebut
terdapat banyak sekali perkantoran yang sebagian besar pegawainya berasal dari
luar kota jakarta sehingga nantinya sistem informasi pencarian lokasi kos
berbasis web ini dapat membantu mahasiswa dan masyarakat yang membutuhkan
kos-kosan.
Sistem
pencarian lokasi kos melalui web ini sudah dilengkapi isinya yaitu
fasiltas, harga, alamat, jangkauan kontak dan lain sebagainya. Sebelum
melakukan pembuatan sebuah website maka yang perlu dilakukan yaitu pembuatan
alur diagram dengan menggunakan diagram konteks, DFD dan ERD.
Dengan adanya sistem pencarian
lokasi kos melalui web ini diharapkan semua orang dapat secara mudah mengakses
sistem lokasi ini di web, dimana pun kdan apan pun dilakukannya. Sistem pencari
lokasi kos ini mampu menampilkan lokasi tempat kos di jakarta, sistem ini bisa
menampilkan lokasi yang akurat dan jelas.
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Jakarta hingga saat ini menjadi tujuan
utama untuk mendapatkan lapangan kerja sebagai kebutuhan seseorang. Setiap
tahunnya penduduk jakarta meningkat menjadi ratusan bahkan ribuan untuk
seseorang mencari pekerjaan yang berasal dari luar daerah, sehinggan tidak
mungkin kalau jakarta tidak macet pada tiap jalan utama. Orang – orang dari
luar daerah tersebut banyak sekali yang membutuhkan tempat dan lokasi kos. Bagi
orang tersebut lebih mudah jika mencari lokasi kos melalui web tanpa membuang
waktu dan uang, apalagi kondisi di jakarta yang tidak mungkin kalau tidak macet
dijalan.
Perkembangan teknologi saat ini
semakin berkembang, teknologi informasi yang sangat bermanfaat dan berperan
bagi kebutuhan masyarakat sehingga tidak heran kita sangat membutuhkan internet
sebagai media alat bantu kebutuhan seseorang. Internet banyak sekali kebutuhan
contohnya media sosial dan pencarian lokasi kos ini, manfaatnya sangat efektif
dan efisien selain itu murah karena dapat menghemat biaya transportasi dan bisa
menghemat waktu.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas
ini, maka dapat diperoleh rumusan permasalahannya adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara untuk membuat
perancangan informasi lokasi atau tempat kostmelalui web dengan menggunakan
metode Diagram Konteks, DFD, dan ERD?
1.3
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang
ingin dicapai adalah merancang sistem informasi pencarian lokasi kos melalui
web
1.4 Metode Penelitian
1.
Metode
yang digunakan dalam perancangan sistem informasi pencarian lokasi kos berbasis
web adalah dengan menggunakan Diagram Konteks, DFD dan ERD
1.5
Batasan Masalah
Pembahasan pada artikel ini hanya
mencakup hingga pembuatan dan perancangan dengan menggunakan metode Diagram
Konteks, DFD dan ERD
1.6
Manfaat Penelitian
Sedangkan manfaat dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Pengguna dapat dengan mudah
mendapatkan informasi kos yang sesuai.
2. Pengguna dapat dengan mudah menemukan
lokasi kos yang dicari.
3. Membatu para pemilik kos untuk
memasarkan tempat kos
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Landasan Teori
Tempat kost merupakan suatu tempat tinggal yang disewakan
kepada pihak lain dengan fasilitas-fasilitas tertentu dengan harga yang lebih
terjangkau daripada di hotel/penginapan. Tempat kos lebih akrab digunakan
sebagai domilisi, karena kebanyakan tempat kost disewa dalam jangka waktu yang
cukup lama dari pada hotel atau penginapan yang menggunakan hitungan hari. Dan
juga istilah tempat kost sangatlah berdampingan dengan mahasiswa, karena pada
umumnya tempat kost disewakan untuk mahasiswa walaupun tidak jarang juga tempat
kost yang disewakan untuk umum. Tempat kost sangatlah bermacam-macam, dari cara
penyewaannya, fasilitas-fasilitas dan harga yang bervariasi. Dan tempat kost
ini adalah merupakan suatu usaha atau bisnis yang cukup menjanjikan yang dimana
kita dapat menghitung biaya perbulan dengan yang dihasilkan disetiap bulannya.
Biasanya alasan memilih tempat kost sebagai tempat tinggal
adalah sebagai berikut :
1.
Studi/kuliah dalam jangka
pendek ataupun lama
2.
Biaya yang terjangkau
dibandingkan daripada ke hotel/penginapan
3.
Tempat kost sudah sangat
banyak dan mudah dijangkau yaitu yang terdapat dilokasi kampus, perkantoran,
sekolah, dll.
4.
Cara penyewaan yang
bervariasi, bergantung kebutuhan. Perhari, perbulan, per enam bulan atau
pertahun.
2.2
DFD (Data Flow Diagram)
Data flow diagram adalah sebuah
tekniik grafis yang menggambarkan desain informasi yang diaplikasikan pada saat
data bergerak dari input menjadi output. Data Flow Diagram dapat digunakan
untuk menyajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap tingkat
abstraksi. Data Flow Diagram memberikan suatu mekanisme permodelan fungsional
dan permodelan aliran informasi.
2.3
ERD (Entity Relationship Diagram)
Dalam merancang database, tidak asing
lagi yang perlu anda lakukan pertama setelah normalisasi adalah ERD, karena ERD
adalah notasi grafis dalam permodelan data konseptual yang mendeskripsikan
huhbungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks.
Dengan ERD kita dapat menguji model
dengan mengabaikan proses Yang harus dilakukan. Dengan ERD kita mencoba
menjawab pertanyaan seperti : data apa yang kita perlukan? Bagaimana data yang
satu berhubungan dengan data yang lain? ERD menggunakan sejumlah notasi dan
simbol untuk mengambarkan struktur dan hubungan antar data.
Pada
dasarnya ada tiga macam simbol yang digunakan seperti berikut.
-
Entity(Entitas)
Merupakan suatu objek, tempat, orang,
atau aktivitas yang dapat didentifikasi dalam lingkungan pemakai, sesuatu yang
penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat.
-
Atribut
Entiti mempunyai elemen yang disebut
atribut, yang dapat didentifikasikan sebagai penjelasan-penjelasan dari entiti
dan berfungsi mendeskripsikan karakter entiti.
-
Relationship
2.4
Struktur Data Relasi
Setiap tabel database mempunyai nama
tabel yang unik yang mengidentifikasi isinya. Demikian pula setiap atribut atau
kolom juga memiliki nama yang unik dari setiap tabel. Sebuah Relasi, inilah
istilah yang resmi pada tabel. Dan Sebuah baris atau record disebut dengan
tuple. Banyaknya tuple pada sebuah relasi atau tabel disebut cardinality dan
banyaknya kolom atai atribut sering disebut dengan degree.
2.5
Diagram Konteks
Diagram konteks (context diagram)
adalah diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang
menggambarkan aliran data yang masuk dan keluar dari sistem yang masuk dan
keluar dari entitas.
2.6
PHP
PHP adalah bahasa pemrograman
scripting untuk membuat halaman web yang dinamis. Walaupun dikenal sebagai
bahasa untuk membuat halaman web, tapi PHP se-benarnya juga dapat digunakan
untuk membuat aplikasi command line dan juga GUI. Namun yang dibahas pada buku
ini adalah penerapan PHP untuk membuat halaman web dinamis. Cara kerja PHP
adalah dengan menyelipkan diantara kode HTML (hypertext markup language),
karena itu dimodul pertama ini akan belajar sedikit HTML.
Website yang dibuat menggunakan PHP
memerlukan software bernama webserver tempat pemrosesan kode PHP dilakukan.
Server web yang memiliki sofware PHP parser akan memproses input berupa kode
PHP dan menghasilkan output berupa halaman web. PHP bersifat terbuka dan
multiplaform, karenanya dapat dijalankan dibanyak merek web server (seperti
Apache dan IIS). Saat ini, pengguna PHP sangat banyak, diklaim ada lebih dari
20 juta website yang menggunakan PHP yang dijalankan dari lebih dari satu juga
server.
BAB III
ANALISA MASALAH
3.1 Analisa Aplikasi
Dalam melakukan proses pencarian
tempat kos dilakukan prosedur-prosudur berikut di bawah ini diantaranya :
1.
Melihat
dan mencari lokasi kos.
2.
Admin
memberikan informasi lokasi dari data store.
3.
Setelah
mencari lokasi, memilih tempat kos.
4.
Selanjutnya
melihat informasi kos setelah memilih tempat kos yang sesuai.
5.
Melihat
biaya kos termasuk kontak dari pemilik kos.
3.2 Sistem Pencarian kos yang diusulkan
Setelah melihat permasalahan dan telah
melakukan analisa, untuk menggambarkan system tersebut akan dilakukan dengan
desain baru yang telah menggunakan komputerisasi untuk mengatasi kelemahan
sistem yang lama, antara lain :
A. Pencarian lokasi kos dan tempat kos
jadi lebih cepat dan mudah.
B. Mempercepat proses pembayaran dan
efisien waktu.
C. Mengurangi biaya transportasi.
3.3 Metode Diagram Konteks
Update
kost
R informasi
|
|
kriteria
kost
3.4 Metode DFD
DFD Level 0 informasi
kost
|
Informasi kos
infor
masi kost mencari
tempat kost
|
memilih
cek data kost
datakost detail kost
Diagram Rinci
4.
5.
3.5
Metode ERD
ERD
|
|||
|
|
|
|
|
|
DATA KOST
3.6 Perancangan Program
Berdasarkan proses pencarian lokasi
kos diatas maka file-file yang dibutuhkan dalam pembuatan prorgram adalah
sebagai berikut :
Struktur data
kost
NO
1
2
3
4
5
6
7
|
NAMA ATRIBUT
NAMA
ALAMAT
HARGA
JARAK
NO_TELEPON
FASILITAS
ID_KOST
|
TYPE
CHAR
CHAR
INTEGER
CHAR
NUMERIK
CHAR
CHAR
|
LENGHT
25
8
8
30
10
25
10
|
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas yang telah
penulis jabarkan pada bab-bab terdahulu dan hasil perancangan sistem informasi
pencarian lokasi kos melalui web, maka telah disimpulkan bahwa aplikasi sistem
informasi pencarian tempat kos yang berbasis web ini terdapat kelebihan dan
kekurangan yang diantaranya :
4.2 Kelebihan :
1.
Dengan
adanya aplikasi sistem informasi ini maka akan mempermudah dalam user untuk
mencari lokasi kos di jakarta.
2.
Dengan
adanya sistem komputerisasi maka akan lebih mempercepat proses pencarian lokasi
kos dan lebih efisien.
3.
Mengurangi
terjadinya hal – hal yang tidak diinginkan.
4.
Lebih
murah dan efektif.
4.3
kekurangan :
1. Mungkin ada user yang belum mengerti
menggunakan teknologi saat ini apalagi masyarakat dari luar daerah.
2. Tidak kesesuaian tempat kos jika
dilihat secara langsung dibandingkan tidak langsung.
Daftar Pustaka
1.
Alizaki
& SmitDec Community. 2008. 36
Menit Belajar Komputer PHP & MySQL
2.
Hanif al fatta (amikom yogyakarta). September 2007 Analisis dan Perancangan Sistem informasi untuk keunggulan bersaing
perusahaan dan Organisasi modern
Tidak ada komentar:
Posting Komentar