PROFIL
Rafael atau biasa dipanggil dengan sebutan "Rafa" Nadal Parera (lahir di Manacor, Mallorca, Spanyol, 3 Juni
1986; umur 25 tahun) adalah petenis asal Spanyol.
Berikut langsung saja sejarah Rafael Nadal :
Setelah
menempati peringkat dua dunia selama 158 minggu, pada 18 Agustus 2008 Nadal menjadi petenis berperingkat pertama dunia menggantikan Roger
Federer. Peringkat tersebut bertahan hingga 6 Juli 2009 saat Federer
menjuarai Wimbledon dan kembali menjadi petenis nomor satu dunia. Ia pun
kembali mendapat peringkat satu dunia pada tanggal 7 Juni 2010 sampai
sekarang.
Nadal merupakan juara Grand Slam sebanyak sepuluh kali,
telah memenangi gelar tunggal putra Perancis Terbuka (2005-2008) empat
kali secara berturut-turut. Setelah mencetak rekor 31 kemenangan
berturut-turut di Perancis Terbuka, Nadal kalah untuk pertama kalinya di
turnamen tersebut pada pertandingan babak keempat melawan Robin
Soderling pada tahun 2009. Ia meraih gelar Wimbledon pada tahun 2008 dan
2010. Ditahun 2008 dengan mengalahkan Federer setelah kalah pada tahun
2006 dan 2007 dari Federer, sedangkan tahun 2010 dengan mengalahkan
Tomáš Berdych.
Nadal adalah salah satu petenis terbaik sepanjang masa dan petenis clay terbaik sepanjang masa.
Nadal
memegang rekor kemenangan berturut-turut pada satu permukaan tertentu
di antara para pemain pria di era terbuka. Dari April 2005 hingga Mei
2007, ia telah memenangi 81 pertandingan di permukaan tanah liat secara
berturut-turut. Rekor ini dimulai sejak Nadal dikalahkan oleh Igor
Andreev di Valencia, dan kemudian dihentikan Federer di Hamburg dalam
pertandingan final tiga set.
Nadal dilahirkan di Manacor,
Mallorca. Ayahnya bernama Sebastián dan ibunya Ana María; dia juga
memiliki seorang saudara perempuan bernama María Isabel. Ayahnya
memiliki sebuah restoran dan bisnis pembuatan kaca. Pamannya, Miguel
Ángel Nadal, adalah pemain sepak bola yang sudah pensiun, dulu pernah
bermain untuk RCD Mallorca, FC Barcelona, dan tim nasional sepak bola
Spanyol.
Walaupun Nadal bermain dengan tangan kiri, sebenarnya
dia tidak kidal. Ketika ia masih kecil, pelatihnya, Toni Nadal,
memutuskan bahwa two-handed backhandnya akan diuntungkan karena lengan
kanan yang kuat, oleh sebab itu Toni mengajarkan Rafael untuk bermain
dengan tangan kirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar