ULASAN
TENTANG SIA :
Sistem
Informasi Akuntansi (SIA)
merupakan sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang
berhubungan dengan Akuntansi. SIA juga dapat berarti suatu komponen organisasi
untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi
keuangan dan pengambilan keputusan bagi pihak perusahaan maupun pihak luar
perusahaan.
Faktor–faktor
yang dipertimbangkan dalam penyusunan sistem informasi akuntansi :
1. Sistem
informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip cepat yaitu sistem
informasi akuntansi harus menyediakan informasi yang diperlukan dengan cepat
dan tepat waktu serta dapat memenuhi kebutuhan dan kualitas yang sesuai..
2. Sistem
informasi yang disusun harus memenuhi prinsip aman yaitu sistem informasi harus
dapat membantu menjaga keamanan harta milik perusahaan.
3. Sistem
informasi akuntansi yang disusun harus memenuhi prinsip murah yang berarti
bahwa biaya untuk menyelenggarakan sistem informasi akuntansi tersebut harus
dapat ditekan sehingga relatif tidak mahal.
4. SIA :
menggunakan sistem pemrosesan transaksi untuk mencatat berbagai operasi
transaksi yang terjadi, yang mempengaruhi status finansial organisasi.
5. Sistem ini
mengenai operasional sistem akuntansi, dan menangani laporan historis
dari semua transaksi yang terjadi dalam jumlah besar.
6. Sistem ini
membuat berbagai report seperti laporan keseimbangan keuangan dan
rekening masukan yang semuanya memberikan gambaran finansial dari organisasi.
Karakteristik SIA yang membedakannya
dengan subsistem CBIS lainnya :
·
Berpegang
pada prosedur yang relatif standar
·
Menangani
data rinci
·
SIA
melakasanakan tugas yang diperlukan
·
Menyediakan
informasi pemecahan minimal
·
Berfokus
historis
Fungsi penting yang dibentuk Sistem
Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain:
·
Mengumpulkan
dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
·
Memproses
data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan
keputusan.
·
Melakukan
kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem
SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara
langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
SIA terdiri
dari 3 subsistem:
- Sistem pemrosesan transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
- Sistem buku besar/ pelaporan keuangan. menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
- Sistem pelaporan manajemen. yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban.
Sebuah
Sistem Informasi Akuntansi menambah nilai dengan cara:
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat
waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk
dan jasa yang dihasilkan
3. Meningkatkan efisiensi
4. Meningkatkan
kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan
sharing knowledge
6. Menambah
efisiensi kerja pada bagian keuangan